sumber berita Garcia Akui Sassuolo Tampil Baik, Soroti Lini Belakang Roma : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/4a04537b/sc/12/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C210C0A4330A10C30A238670C710Cgarcia0Eakui0Esassuolo0Etampil0Ebaik0Esoroti0Elini0Ebelakang0Eroma/story01.htm
Roma - Pelatih AS Roma Rudi Garcia mengakui Sassuolo tampil apik saat menahan timnya 2-2. Di saat yang sama Garcia juga menyoroti penampilan lini belakang Giallorossi.
Roma dua kali tertinggal saat menjamu Sassuolo di Olimpico, Minggu (20/9/2015) malam WIB. I Lupi lantas memaksakan hasil imbang, setelah menyamakan lewat Francesco Totti dan Mohamed Salah.
ESPN mencatat Roma dominan dalam penguasaan bola dengan persentase 66%-34%. Anak-anak ibukota juga melepaskan 20 tembakan dengan tujuh tepat sasaran, sedang Sassuolo cuma 12 upaya dan empat mengarah ke gawang.
Selain gagal memanfaatkan jumlah peluang yang lebih banyak, Roma juga bermain kurang apik di lini belakang. Pada gol pertama Sassuolo, mereka gagal menghentikan serangan dari sisi kiri pertahanan.
Gregorie Defrel sempat bertukar umpan dengan Matteo Politano sebelum mendapatkan ruang di belakang garis pertahanan Roma. Defrel lantas melepaskan sepakan mendatar ke pojok kanan bawah gawang.
Sementara pada gol kedua, Sassulo menghukum Roma lewat umpan terobosan di sisi kiri. Politano menerima umpan terobosan Antonio Floro Flores di sisi kiri dan menuntaskannya dengan tendangan mendatar, tanpa ada usaha berarti dari bek Roma untuk menghentikan.
"Sassolo menunjukkan sekali lagi bahwa mereka adalah tim yang bagus. Mereka berbahaya dalam serangan balik dan punya lini depan yang cemerlang," ujar Garcia di situs resmi klub.
"Meski demikian kami tidak membantu diri sendiri karena terbuka beberapa kali dan membiarkan mereka mendapatkan terlalu banyak ruang di depan. Terutama di babak pertama, kami tidak mampu bermain seperti yang diinginkan. Untungnya ada lebih banyak kualitas dalam permainan kami setelah jeda dan berhasil menyamakan skor dan berusaha memenangi laga sampai akhir."
"Menekan lawan, bermain di level lebih tinggi, dan tampil lebih kompak, itulah yang kami perlu lakukan lebih baik di 45 menit pertama. Kami tidak boleh takut untuk memainkan bola-bola pendek karena kami punya bek-bek cepat terutama di tengah."
"Secara pertahanan, kami tidak tampil baik hari ini. Namun ini bukan karena individu, lebih merupakan kesalahan tim secara keseluruhan. Kami perlu bermain lebih dekat bersama-sama sebagai sebuah tim," tambahnya.
Nuhun for visit Garcia Akui Sassuolo Tampil Baik, Soroti Lini Belakang Roma
Roma dua kali tertinggal saat menjamu Sassuolo di Olimpico, Minggu (20/9/2015) malam WIB. I Lupi lantas memaksakan hasil imbang, setelah menyamakan lewat Francesco Totti dan Mohamed Salah.
ESPN mencatat Roma dominan dalam penguasaan bola dengan persentase 66%-34%. Anak-anak ibukota juga melepaskan 20 tembakan dengan tujuh tepat sasaran, sedang Sassuolo cuma 12 upaya dan empat mengarah ke gawang.
Selain gagal memanfaatkan jumlah peluang yang lebih banyak, Roma juga bermain kurang apik di lini belakang. Pada gol pertama Sassuolo, mereka gagal menghentikan serangan dari sisi kiri pertahanan.
Gregorie Defrel sempat bertukar umpan dengan Matteo Politano sebelum mendapatkan ruang di belakang garis pertahanan Roma. Defrel lantas melepaskan sepakan mendatar ke pojok kanan bawah gawang.
Sementara pada gol kedua, Sassulo menghukum Roma lewat umpan terobosan di sisi kiri. Politano menerima umpan terobosan Antonio Floro Flores di sisi kiri dan menuntaskannya dengan tendangan mendatar, tanpa ada usaha berarti dari bek Roma untuk menghentikan.
"Sassolo menunjukkan sekali lagi bahwa mereka adalah tim yang bagus. Mereka berbahaya dalam serangan balik dan punya lini depan yang cemerlang," ujar Garcia di situs resmi klub.
"Meski demikian kami tidak membantu diri sendiri karena terbuka beberapa kali dan membiarkan mereka mendapatkan terlalu banyak ruang di depan. Terutama di babak pertama, kami tidak mampu bermain seperti yang diinginkan. Untungnya ada lebih banyak kualitas dalam permainan kami setelah jeda dan berhasil menyamakan skor dan berusaha memenangi laga sampai akhir."
"Menekan lawan, bermain di level lebih tinggi, dan tampil lebih kompak, itulah yang kami perlu lakukan lebih baik di 45 menit pertama. Kami tidak boleh takut untuk memainkan bola-bola pendek karena kami punya bek-bek cepat terutama di tengah."
"Secara pertahanan, kami tidak tampil baik hari ini. Namun ini bukan karena individu, lebih merupakan kesalahan tim secara keseluruhan. Kami perlu bermain lebih dekat bersama-sama sebagai sebuah tim," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar