sumber berita Anfield yang Sedang Lesu : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/4a03ae5e/sc/13/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C210C0A259210C30A238590C720Canfield0Eyang0Esedang0Elesu/story01.htm
Liverpool - Liverpool kembali menuai hasil mengecewakan di laga kandangnya musim ini saat melawan Norwich City. Itu kian menegaskan bahwa Anfield memang sedang tak bersahabat untuk tuan rumahnya.
Menghadapi Norwich, Minggu (20/9) malam WIB, yang di tiga pertemuan sebelumnya kebobolan 13 gol, Liverpool memang tampil dominan dan menciptakan banyak peluang di depan gawang.
Sayangnya hanya satu yang berbuah gol lewat Danny Ings di awal babak kedua. Sementara, Norwich malah mencetak satu gol penyama kedudukan yang dibuat Russell Martin, dari dua peluang bersih ke gawang Simon Mignolet.
Sampai laga berakhir skor 1-1 tetap bertahan dan puluhan ribu suporter tuan rumah pun lantas meneriaki 'boo' kepada tim kesayangannya yang memang tengah tampil lesu belakangan ini, baik saat kandang maupun tandang.
Hasil imbang melawan Norwich itu membuat The Reds tak mampu memenangi empat laga terakhirnya, dua seri dan dua kalah, setelah dua kemenangan di laga awal. Alhasil mereka pun terpuruk di posisi ke-13 dengan 8 poin.
Selain itu, Liverpool menambah panjang deret hasil buruk di Anfield belakangan ini di mana mereka hanya menang dua kali, atas Queens Park Rangers dan Bournemouth, dari lima laga terakhirnya. Tiga laga lain berujung dua kekalahan (dari Crystal Palace dan West Ham United) plus satu hasil imbang kontra Norwich.
Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, sadar bahwa performa buruk timnya di kandang sudah membuat para pemainnya tampil gugup. Ini sama dengan yang dihadapi di musim pertamanya melatih Liverpool tiga tahun lalu.
Maka dari itu, Rodgers pun bertekad secepat mungkin mengembalikan keangkeran Anfield di depan lawan-lawannya.
"Hal paling penting soal Liverpool adalah keindahan bermain di Anfield. Tempat yang sangat spesial untuk didatangi, tapi Anda harus tampil berani dan ngotot di sini," ujar Rodgers seperti dikutip Mirror.
"Ada sejarah besar di Anfield, tapi Anda harus menghadapi itu dan memastikan diri Anda siap mengambil risiko dengan selalu bermain bagus," sambungnya.
"Anda aura kecemasan ketika pertama kali saya datang ke sini, tapi kami bisa membuat Anfield menjadi bertuah lagi untuk kami."
"Sayangnya, kami harus membangun itu lagi dan fokus untuk tampil oke lagi di kandang dan saya melihat tanda-tanda itu, khususnya di babak kedua," tutup Rodgers.
Liverpool punya dua laga kandang ke depan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin, yakni melawan Carlisle (Piala Liga Inggris) dan Aston Villa, agar Anfield kembali bergairah lagi.
Nuhun for visit Anfield yang Sedang Lesu
Menghadapi Norwich, Minggu (20/9) malam WIB, yang di tiga pertemuan sebelumnya kebobolan 13 gol, Liverpool memang tampil dominan dan menciptakan banyak peluang di depan gawang.
Sayangnya hanya satu yang berbuah gol lewat Danny Ings di awal babak kedua. Sementara, Norwich malah mencetak satu gol penyama kedudukan yang dibuat Russell Martin, dari dua peluang bersih ke gawang Simon Mignolet.
Sampai laga berakhir skor 1-1 tetap bertahan dan puluhan ribu suporter tuan rumah pun lantas meneriaki 'boo' kepada tim kesayangannya yang memang tengah tampil lesu belakangan ini, baik saat kandang maupun tandang.
Hasil imbang melawan Norwich itu membuat The Reds tak mampu memenangi empat laga terakhirnya, dua seri dan dua kalah, setelah dua kemenangan di laga awal. Alhasil mereka pun terpuruk di posisi ke-13 dengan 8 poin.
Selain itu, Liverpool menambah panjang deret hasil buruk di Anfield belakangan ini di mana mereka hanya menang dua kali, atas Queens Park Rangers dan Bournemouth, dari lima laga terakhirnya. Tiga laga lain berujung dua kekalahan (dari Crystal Palace dan West Ham United) plus satu hasil imbang kontra Norwich.
Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, sadar bahwa performa buruk timnya di kandang sudah membuat para pemainnya tampil gugup. Ini sama dengan yang dihadapi di musim pertamanya melatih Liverpool tiga tahun lalu.
Maka dari itu, Rodgers pun bertekad secepat mungkin mengembalikan keangkeran Anfield di depan lawan-lawannya.
"Hal paling penting soal Liverpool adalah keindahan bermain di Anfield. Tempat yang sangat spesial untuk didatangi, tapi Anda harus tampil berani dan ngotot di sini," ujar Rodgers seperti dikutip Mirror.
"Ada sejarah besar di Anfield, tapi Anda harus menghadapi itu dan memastikan diri Anda siap mengambil risiko dengan selalu bermain bagus," sambungnya.
"Anda aura kecemasan ketika pertama kali saya datang ke sini, tapi kami bisa membuat Anfield menjadi bertuah lagi untuk kami."
"Sayangnya, kami harus membangun itu lagi dan fokus untuk tampil oke lagi di kandang dan saya melihat tanda-tanda itu, khususnya di babak kedua," tutup Rodgers.
Liverpool punya dua laga kandang ke depan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin, yakni melawan Carlisle (Piala Liga Inggris) dan Aston Villa, agar Anfield kembali bergairah lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar