sumber berita Tiga Poin dari Rival Sekota yang Juga Kandidat Juara, Bilic Sangat Bangga : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/48d7d1d0/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A80C10A0C0A635340C2987340A0C720Ctiga0Epoin0Edari0Erival0Esekota0Eyang0Ejuga0Ekandidat0Ejuara0Ebilic0Esangat0Ebangga/story01.htm
London - Kemenangan atas Arsenal di laga perdana Premier League berarti sangat besar untuk Manajer West Ham United Slaven Bilic. Tak sekadar angka penuh, tapi tiga poin dari rival sekota dan juga kandidat juara.
Bertandang ke Emirates Stadium, Minggu (9/8/2015) malam WIB, West Ham tak banyak dijagokan. Tuan rumah adalah salah satu tim yang kuat dikandidatkan sebagai juara Premier League musim ini.
Arsenal sudah menunjukkan potensi itu sejak pramusim. Mereka tak terkalahkan di empat laga pramusim melawan Singapura Selection, Everton, Lyon, dan Wolfsburg. Juga menang di ajang Community Shield atas Chelsea, juara Premier League tahun lalu.
Laju sempurna itu, ditambah keuntungan bermain kandang dan rekrutan top sekelas Petr Cech di bursa transfer musim panas, membuat The Gunners diprediksi bakal menjamu West Ham dengan kepercayaan diri tinggi dan keyakinan meraih angka penuh.
Yang terjadi adalah Arsenal dipermalukan. West Ham membuktikan diri bisa memberikan perlawanan tangguh. Mereka memang kalah penguasaan bola 39%-61%, juga tertinggal jumlah tembakan yakni 8-22. Tapi dua dari tembakan The Hammers mengarah dan masuk ke gawang, sedangkan tujuh tendangan tepat sasaran Arsenal tak berbuah apapun.
Bilic pribadi sadar timnya punya kualitas dan potensi bagus, namun mengakui pada awalnya tak yakin bisa tampil sedemikian baiknya.
"Ini adalah start bagus untuk kami. Tidak cuma karena kami mendapatkan tiga poin, tapi kami melakukannya melawan tim yang merupakan salah satu penantang utama dalam perebutan gelar juara dan tampil sangat baik di pramusim," kata Bilic dikutip Sky Sports.
"Ini adalah derby London juga dan dalam lima tahun terakhir kami sudah kalah di tiap laga melawan mereka, kandang dan tandang, yang membuat ini semakin berarti besar. Ini akan tetap berarti besar bagaimanapun juga, tapi itu membuatnya sedikit spesial."
"Saya tahu kami punya sebuah tim yang bagus, tapi saya sempat tidak yakin kami akan menunjukkan itu dengan cara yang kami lakukan di laga tadi, terutama di babak kedua. Saya sangat bangga dengan performa babak kedua," tambahnya.
Nuhun for visit Tiga Poin dari Rival Sekota yang Juga Kandidat Juara, Bilic Sangat Bangga
Bertandang ke Emirates Stadium, Minggu (9/8/2015) malam WIB, West Ham tak banyak dijagokan. Tuan rumah adalah salah satu tim yang kuat dikandidatkan sebagai juara Premier League musim ini.
Arsenal sudah menunjukkan potensi itu sejak pramusim. Mereka tak terkalahkan di empat laga pramusim melawan Singapura Selection, Everton, Lyon, dan Wolfsburg. Juga menang di ajang Community Shield atas Chelsea, juara Premier League tahun lalu.
Laju sempurna itu, ditambah keuntungan bermain kandang dan rekrutan top sekelas Petr Cech di bursa transfer musim panas, membuat The Gunners diprediksi bakal menjamu West Ham dengan kepercayaan diri tinggi dan keyakinan meraih angka penuh.
Yang terjadi adalah Arsenal dipermalukan. West Ham membuktikan diri bisa memberikan perlawanan tangguh. Mereka memang kalah penguasaan bola 39%-61%, juga tertinggal jumlah tembakan yakni 8-22. Tapi dua dari tembakan The Hammers mengarah dan masuk ke gawang, sedangkan tujuh tendangan tepat sasaran Arsenal tak berbuah apapun.
Bilic pribadi sadar timnya punya kualitas dan potensi bagus, namun mengakui pada awalnya tak yakin bisa tampil sedemikian baiknya.
"Ini adalah start bagus untuk kami. Tidak cuma karena kami mendapatkan tiga poin, tapi kami melakukannya melawan tim yang merupakan salah satu penantang utama dalam perebutan gelar juara dan tampil sangat baik di pramusim," kata Bilic dikutip Sky Sports.
"Ini adalah derby London juga dan dalam lima tahun terakhir kami sudah kalah di tiap laga melawan mereka, kandang dan tandang, yang membuat ini semakin berarti besar. Ini akan tetap berarti besar bagaimanapun juga, tapi itu membuatnya sedikit spesial."
"Saya tahu kami punya sebuah tim yang bagus, tapi saya sempat tidak yakin kami akan menunjukkan itu dengan cara yang kami lakukan di laga tadi, terutama di babak kedua. Saya sangat bangga dengan performa babak kedua," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar