sumber berita 'Pedro Seperti Tukang Sulap' : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/48e8c2bc/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A80C120C10A320A70C29896950C10A330Cpedro0Eseperti0Etukang0Esulap/story01.htm
Tbilisi - Pedro Rodriguez menjadi penentu kemenangan Barcelona atas Sevilla untuk menjuarai Piala Super Eropa. Pesepakbola 28 tahun itu disebut seperti tukang sulap di skuat Los Cules.
Pertandingan Piala Super Eropa, Rabu (12/8/2015) dinihari WIB, harus berjalan hingga babak tambahan. Papan skor menunjukkan skor 4-4 saat waktu 90 menit habis.
Pada pertandingan di Stadion Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, Georgia, Sevilla mencetak gol lebih dulu lewat Ever Banega di menit ketiga. Barca lalu bisa berbalik unggul setelah Messi (dua gol), Rafinha, dan Luis Suarez, mencatatkan namanya di papan skor.
Tapi, buruknya barisan pemain belakang Barca membuat Los Rojiblancos bisa mengejar defisit tiga gol. Antonio Reyes, Kevin Gameiro, dan Yevhen Konoplyanka, yang menjadi pencetak golnya.
Satu pergantian pemain di masa extra time dilakukan oleh Luis Enrique. Dia memasukkan Pedro menggantikan Javier Mascherano pada menit 93.
Pergantian itu berbuah manis pada menit 115. Pedro sukses mencetak gol kemenangan. Dia menyambar bola hasil kemelut dari sepakan bebas Messi, untuk membawa Barca menang dengan skor 5-4.
Whoscored mencatat bahwa sepakan itu merupakan satu dari dua upaya Pedro selama sekitar 17 menit di atas lapangan. Atas kontribusi Pedro untuk tim, Mascherano pun berharap dia bertahan karena dianggap seperti tukang sulap.
"Semoga dia bisa bertahan di sini. Dia merupakan pemain yang hebat dalam kesempatan besar. Dia sudah menjadi tukang sulap sejak bergabung dengan kami. Dia bermain untuk momen spesial seperti ini," kata Mascherano di Sports Mole.
Nuhun for visit 'Pedro Seperti Tukang Sulap'
Pertandingan Piala Super Eropa, Rabu (12/8/2015) dinihari WIB, harus berjalan hingga babak tambahan. Papan skor menunjukkan skor 4-4 saat waktu 90 menit habis.
Pada pertandingan di Stadion Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, Georgia, Sevilla mencetak gol lebih dulu lewat Ever Banega di menit ketiga. Barca lalu bisa berbalik unggul setelah Messi (dua gol), Rafinha, dan Luis Suarez, mencatatkan namanya di papan skor.
Tapi, buruknya barisan pemain belakang Barca membuat Los Rojiblancos bisa mengejar defisit tiga gol. Antonio Reyes, Kevin Gameiro, dan Yevhen Konoplyanka, yang menjadi pencetak golnya.
Satu pergantian pemain di masa extra time dilakukan oleh Luis Enrique. Dia memasukkan Pedro menggantikan Javier Mascherano pada menit 93.
Pergantian itu berbuah manis pada menit 115. Pedro sukses mencetak gol kemenangan. Dia menyambar bola hasil kemelut dari sepakan bebas Messi, untuk membawa Barca menang dengan skor 5-4.
Whoscored mencatat bahwa sepakan itu merupakan satu dari dua upaya Pedro selama sekitar 17 menit di atas lapangan. Atas kontribusi Pedro untuk tim, Mascherano pun berharap dia bertahan karena dianggap seperti tukang sulap.
"Semoga dia bisa bertahan di sini. Dia merupakan pemain yang hebat dalam kesempatan besar. Dia sudah menjadi tukang sulap sejak bergabung dengan kami. Dia bermain untuk momen spesial seperti ini," kata Mascherano di Sports Mole.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar