sumber berita 'Courtois Memang Layak Diganjar Kartu Merah' : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/48d30ad9/sc/13/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A80C0A90C0A5330A10C29870A130C720Ccourtois0Ememang0Elayak0Ediganjar0Ekartu0Emerah/story01.htm
Jakarta - Thibaut Courtois harus diusir keluar lapangan saat Chelsea ditahan imbang oleh Swansea City. Manajer The Swans, Gary Monk, menilai bahwa penjaga gawang asal Belgia itu memang layak diganjar kartu merah.
Chelsea harus puas bermain imbang 2-2 saat menjamu Swansea di Stamford Bridge, London, Sabtu (8/8/2015). The Blues unggul lebih dulu lewat gol Oscar pada menit 23, yang bisa disamakan oleh Andre Ayew.
Gol bunuh diri dari Federico Fernandez membawa Chelsea kembali unggul. Keunggulan itu bertahan sampai jeda.
Selepas turun minum, petaka hadir untuk Chelsea pada menit 54. Courtois tampak mengganjal Bafetimbi Gomis yang sudah mampu meloloskan diri dari kawalan barisan belakang Chelsea.
Tanpa ragu wasit menyatakan penalti, yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Gomis sendriri.
Manajer Swansea,Monk, menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Coutois memang layak untuk mendapatkan ganjaran kartu merah. Dia melakukan pelanggaran pada Gomis yang mempunyai kesempatan untuk mencetak gol hingga diganjar dengan kartu merah.
"Jelas itu merupakan kesempatan untuk mencetak gol, jadi buat saya itu jelas kartu merah. Sebuah kesempatan untuk mencetak gol," ucap Monk di BBC.
"Itu merupakan mencetak gol. Dalam peraturan itu merupakan kartu merah dan kami mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan."
"Saya pikir bahwa performa kami menjamin untuk mendapatkan satu angka. Kami akan mengejar itu dan menunjukan kecakapan kami saat menyerang," imbuhnya.
Nuhun for visit 'Courtois Memang Layak Diganjar Kartu Merah'
Chelsea harus puas bermain imbang 2-2 saat menjamu Swansea di Stamford Bridge, London, Sabtu (8/8/2015). The Blues unggul lebih dulu lewat gol Oscar pada menit 23, yang bisa disamakan oleh Andre Ayew.
Gol bunuh diri dari Federico Fernandez membawa Chelsea kembali unggul. Keunggulan itu bertahan sampai jeda.
Selepas turun minum, petaka hadir untuk Chelsea pada menit 54. Courtois tampak mengganjal Bafetimbi Gomis yang sudah mampu meloloskan diri dari kawalan barisan belakang Chelsea.
Tanpa ragu wasit menyatakan penalti, yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Gomis sendriri.
Manajer Swansea,Monk, menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Coutois memang layak untuk mendapatkan ganjaran kartu merah. Dia melakukan pelanggaran pada Gomis yang mempunyai kesempatan untuk mencetak gol hingga diganjar dengan kartu merah.
"Jelas itu merupakan kesempatan untuk mencetak gol, jadi buat saya itu jelas kartu merah. Sebuah kesempatan untuk mencetak gol," ucap Monk di BBC.
"Itu merupakan mencetak gol. Dalam peraturan itu merupakan kartu merah dan kami mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan."
"Saya pikir bahwa performa kami menjamin untuk mendapatkan satu angka. Kami akan mengejar itu dan menunjukan kecakapan kami saat menyerang," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar