sumber berita 'Juve Bukan Lagi Favorit Scudetto' : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/49995faf/sc/21/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C0A50C2259540C30A110A870C710Cjuve0Ebukan0Elagi0Efavorit0Escudetto/story01.htm
Turin - Juara empat kali beruntun Juventus mengawali Serie 2015-16 dengan mengecewakan. Bekas pemain Juventus Edgar Davids mengakui bahwa Bianconeri bukan lagi favorit juara di akhir musim nanti.
Juventus menelan kekalahan di dua pertandingan liga pertamanya. Di pekan perdana, pasukan Massimiliano Allegri tersebut ditekuk Udinese 0-1 di kandang sendiri sebelum menyerah 1-2 saat bertandang ke rivalnya AS Roma.
Walhasil, Juventus kini terdampar di peringkat ke-17 klasemen sementara tanpa angka, tertinggal dari pesaing-pesaingnya seperti Inter Milan (6 poin), Roma (4 poin), AC Milan dan Lazio (3 poin).
"Saya tidak khawatir (dengan performa Juventus), karena setelah empat atau lima tahun mendapatkan sukses terus menerus, tampil buruk adalah sesuatu yang wajar. Yang penting adalah memastikan bahwa ini cuma sebuah fase yang mesti dilewati," ucap Davids kepada La Gazzetta dello Sport.
"Para pemain baru butuh waktu beradaptasi. Saya yakin Juventus akan mencapai level tinggi lagi di musim ini. Tapi jelas dengan dua kekalahan maka otomatis Anda bukan lagi favorit untuk Scudetto, tapi sisi terangnya satu-satunya jalan harus bangkit."
Terpuruknya Juve lantaran ditinggal pemain-pemain kuncinya seperti Andrea Pirlo, Arturo Vidal, dan Carlos Tevez. Menurut Davids, kehilangan Vidal merupakan kerugian yang paling besar.
"Penting untuk tetap ulet dan tangguh untuk memenangkan bola dan memberikan konsistensi kepada tim. Vidal adalah salah satu pemain terbaik di dunia di posisi itu. Jika Anda tidak memiliki pemain seperti dia, Anda harus mengubah gaya permainan Anda," tuntas pemain yang pernah meraih tiga Scudetto bersama Juve itu.
Nuhun for visit 'Juve Bukan Lagi Favorit Scudetto'
Juventus menelan kekalahan di dua pertandingan liga pertamanya. Di pekan perdana, pasukan Massimiliano Allegri tersebut ditekuk Udinese 0-1 di kandang sendiri sebelum menyerah 1-2 saat bertandang ke rivalnya AS Roma.
Walhasil, Juventus kini terdampar di peringkat ke-17 klasemen sementara tanpa angka, tertinggal dari pesaing-pesaingnya seperti Inter Milan (6 poin), Roma (4 poin), AC Milan dan Lazio (3 poin).
"Saya tidak khawatir (dengan performa Juventus), karena setelah empat atau lima tahun mendapatkan sukses terus menerus, tampil buruk adalah sesuatu yang wajar. Yang penting adalah memastikan bahwa ini cuma sebuah fase yang mesti dilewati," ucap Davids kepada La Gazzetta dello Sport.
"Para pemain baru butuh waktu beradaptasi. Saya yakin Juventus akan mencapai level tinggi lagi di musim ini. Tapi jelas dengan dua kekalahan maka otomatis Anda bukan lagi favorit untuk Scudetto, tapi sisi terangnya satu-satunya jalan harus bangkit."
Terpuruknya Juve lantaran ditinggal pemain-pemain kuncinya seperti Andrea Pirlo, Arturo Vidal, dan Carlos Tevez. Menurut Davids, kehilangan Vidal merupakan kerugian yang paling besar.
"Penting untuk tetap ulet dan tangguh untuk memenangkan bola dan memberikan konsistensi kepada tim. Vidal adalah salah satu pemain terbaik di dunia di posisi itu. Jika Anda tidak memiliki pemain seperti dia, Anda harus mengubah gaya permainan Anda," tuntas pemain yang pernah meraih tiga Scudetto bersama Juve itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar