sumber berita Buffon Disebut Layaknya Monumen untuk Olahraga : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/499e4d2e/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C0A70C0A40A1370C30A114450C730Cbuffon0Edisebut0Elayaknya0Emonumen0Euntuk0Eolahraga/story01.htm
Palermo - Gianluigi Buffon baru saja mencatatkan caps yang ke-150 untuk tim nasional Italia. Kiper 38 tahun itu disebut layaknya monumen olahraga dengan pencapaian-pencapaiannya selama menjadi pesepakbola.
Laga antara Italia melawan Bulgaria menjadi pertandingan Buffon yang ke-150 mengenakan seragam Gli Azzurri.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Renzo Barbera, Palermo, Senin (7/9/2015) dinihari WIB itu, Italia memetik kemenangan dengan skor akhir 1-0. Dalam laga itu Buffon mampu bermain bagus dengan setidaknya melakukan dua penyelamatan.
Tak cuma jumlah caps yang banyak, Buffon juga sudah menyumbangkan trofi juara dunia untuk Italia. Dia memenanginya tahun 2006.
Sementara di level klub, Buffon juga menunjukkan sederet prestasi saat memperkuat Parma dan Juventus. Bersama klub yang sudah diputuskan bangkrut itu Buffon memenangi tiga trofi, sementara dengan The Old Lady, dia menyumbangkan 13 trofi.
Dengan sederet prestasi Buffon itu, wajar kalau membuat presiden federasi sepakbola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, menyebutnya sebagai gambaran paling hebat dalam olahraga.
"Gigi merupakan monumen untuk olahraga. Citra yang paling luar biasa untuk olahraga, tak cuma untuk Italia tapi juga dunia," kata Tavecchio di Football Italia.
"Kami senang dan bangga bahwa dia bermain untuk kami dan di atas semua itu dia memutuskan untuk terus memberikan kontribusinya," imbuhnya.
Nuhun for visit Buffon Disebut Layaknya Monumen untuk Olahraga
Laga antara Italia melawan Bulgaria menjadi pertandingan Buffon yang ke-150 mengenakan seragam Gli Azzurri.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Renzo Barbera, Palermo, Senin (7/9/2015) dinihari WIB itu, Italia memetik kemenangan dengan skor akhir 1-0. Dalam laga itu Buffon mampu bermain bagus dengan setidaknya melakukan dua penyelamatan.
Tak cuma jumlah caps yang banyak, Buffon juga sudah menyumbangkan trofi juara dunia untuk Italia. Dia memenanginya tahun 2006.
Sementara di level klub, Buffon juga menunjukkan sederet prestasi saat memperkuat Parma dan Juventus. Bersama klub yang sudah diputuskan bangkrut itu Buffon memenangi tiga trofi, sementara dengan The Old Lady, dia menyumbangkan 13 trofi.
Dengan sederet prestasi Buffon itu, wajar kalau membuat presiden federasi sepakbola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, menyebutnya sebagai gambaran paling hebat dalam olahraga.
"Gigi merupakan monumen untuk olahraga. Citra yang paling luar biasa untuk olahraga, tak cuma untuk Italia tapi juga dunia," kata Tavecchio di Football Italia.
"Kami senang dan bangga bahwa dia bermain untuk kami dan di atas semua itu dia memutuskan untuk terus memberikan kontribusinya," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar