sumber berita Spurs dan Misi 'Menaklukkan' Diri Sendiri : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/49489ff3/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A80C260C0A10A30A10C30A0A12280C720Cspurs0Edan0Emisi0Emenaklukkan0Ediri0Esendiri/story01.htm
London - Tottenham Hotspur masih belum menang di Premier League musim ini. Ada tantangan yang besar yang harus mereka taklukkan, yakni soal menjaga fokus dan mempertahankan posisi memimpin.
Dari tiga laga yang sudah dilalui Spurs sejauh ini, satu berakhir dengan kekalahan dan dua lainnya imbang. Usai ditaklukkan Manchester United 0-1 di laga pembuka, mereka memetik hasil imbang 2-2 melawan Stoke City dan 1-1 menghadapi Leicester City.
Hasil ini jelas mengecewakan untuk Lilywhites, terutama di dua partai terakhir mengingat mereka sudah lebih dahulu memimpin. Mereka bertekad tak lengah lagi, apalagi berikutnya lawan berat sudah menanti yakni Everton.
Di laga melawan Stoke, Spurs lebih dahulu memimpin 2-0 lewat gol Eric Dier dan Nacer Chadli. Namun kemudian kebobolan di 12 menit akhir pertandingan oleh Marko Arnautovic dan Mame Biram Diouf.
Sementara di laga melawan Leicester, anak asuh Mauricio Pochettino memimpin melalui Dele Alli. Namun hanya semenit kemudian kebobolan oleh Riyad Mahrez.
"Ini cuma soal menjadi sedikit lebih tangguh ketika kami mengambil posisi unggul dan bertahan sampai akhir di pertandingan," kata gelandang Spurs, Ryan Mason, di situs resmi klub.
"Kami percaya diri menatap Everton sekarang, kami selalu begitu. Meskipun kami sudah melepaskan dua kali keunggulan terlepas di dua laga terakhir, kami sangat percaya bahwa jika kami memimpin di Sabtu nanti, kami akan menjaganya," tambahnya seperti dilansir Standard.
Nuhun for visit Spurs dan Misi 'Menaklukkan' Diri Sendiri
Dari tiga laga yang sudah dilalui Spurs sejauh ini, satu berakhir dengan kekalahan dan dua lainnya imbang. Usai ditaklukkan Manchester United 0-1 di laga pembuka, mereka memetik hasil imbang 2-2 melawan Stoke City dan 1-1 menghadapi Leicester City.
Hasil ini jelas mengecewakan untuk Lilywhites, terutama di dua partai terakhir mengingat mereka sudah lebih dahulu memimpin. Mereka bertekad tak lengah lagi, apalagi berikutnya lawan berat sudah menanti yakni Everton.
Di laga melawan Stoke, Spurs lebih dahulu memimpin 2-0 lewat gol Eric Dier dan Nacer Chadli. Namun kemudian kebobolan di 12 menit akhir pertandingan oleh Marko Arnautovic dan Mame Biram Diouf.
Sementara di laga melawan Leicester, anak asuh Mauricio Pochettino memimpin melalui Dele Alli. Namun hanya semenit kemudian kebobolan oleh Riyad Mahrez.
"Ini cuma soal menjadi sedikit lebih tangguh ketika kami mengambil posisi unggul dan bertahan sampai akhir di pertandingan," kata gelandang Spurs, Ryan Mason, di situs resmi klub.
"Kami percaya diri menatap Everton sekarang, kami selalu begitu. Meskipun kami sudah melepaskan dua kali keunggulan terlepas di dua laga terakhir, kami sangat percaya bahwa jika kami memimpin di Sabtu nanti, kami akan menjaganya," tambahnya seperti dilansir Standard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar