sumber berita Shaqiri Dinilai Pindah ke Stoke Hanya karena Uang : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/48ebda44/sc/12/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A80C120C1834250C2990A3910C720Cshaqiri0Edinilai0Epindah0Eke0Estoke0Ehanya0Ekarena0Euang/story01.htm
Munich - Eks bintang Bayern Munich, Stefan Effenberg, geram dengan keputusan Xherdan Shaqiri pindah ke Stoke City. Effenberg menilai kepindahan Shaqiri karena tergiur gaji tinggi dari klub Premier League itu.
Sebelum akhirnya Shaqiri direkrut Stoke, pemain asal Swiss itu memang jadi incaran Schalke. Tapi, pada prosesnya proses negosiasi antara Schalke dan Inter Milan menemui jalan buntu.
Shaqiri pun dilepas ke Stoke dengan banderol 12 juta poundsterling, yang jadi pembelian termahal klub yang bermarkas di Britannia Stadium. Shaqiri dikontrak dengan durasi lima tahun.
Kepindahan Shaqiri ini disyukuri oleh si pemain yang lega akhirnya saga transfernya tuntas, sementara Stoke juga ketiban untung karena mendapat pemain berkualitas.
Namun, keputusan Shaqiri tersebut justru dikecam oleh mantan kapten Bayern, Effenberg, yang mengaku heran dengan keputusan Shaqiri menerima pinangan Stoke.
Padahal, secara level dan kualitas tim, jelas Schalke berada di atas Stoke. Effenberg pun menyebut Shaqiri hanya mementingkan uang ketimbang prestasi.
"Saya tidak mengerti sama sekali dengan kepindahan Shaqiri ke Stoke. Anda tentu mendapat saran yang sangat buruk dengan pindah ke sana," tutur Effenberg seperti dikutip Sportsmole.
"Anda harus tanya pada diri sendiri di mana Anda bisa mencapai tujuan Anda sebagai seorang pesepakbola. Itu harusnya jadi tantangan. Schalke akan jadi klub yang sempurna untuk Shaqiri. Mendapat gaji 1 juta euro lebih banyak atau sedikit bukanlah masalah," lanjutnya.
"Ketika Anda mendapat gaji 6 juta euro di Stoke atau 3 juta euro di Schalke, Anda harusnya memilih yang kedua. Anda bermain di stadion yang hebat di Bundesliga, memenuhi hasrat Anda bermain lagi di Jerman untuk memperkuat klub hebat, yang bisa membantu Anda berkembang."
"Tapi Stoke? Ayolah, saya tidak mengerti apa yang dipikirkan si pemain, agen, orangtuanya, atau kakaknya. Ini memalukan dan sebuah kerjasama yang menyedihkan. Hanya karena mereka menawarkan uang lebih? Apakah uang itu yang terpenting bagi pesepakbola saat ini?."
Nuhun for visit Shaqiri Dinilai Pindah ke Stoke Hanya karena Uang
Sebelum akhirnya Shaqiri direkrut Stoke, pemain asal Swiss itu memang jadi incaran Schalke. Tapi, pada prosesnya proses negosiasi antara Schalke dan Inter Milan menemui jalan buntu.
Shaqiri pun dilepas ke Stoke dengan banderol 12 juta poundsterling, yang jadi pembelian termahal klub yang bermarkas di Britannia Stadium. Shaqiri dikontrak dengan durasi lima tahun.
Kepindahan Shaqiri ini disyukuri oleh si pemain yang lega akhirnya saga transfernya tuntas, sementara Stoke juga ketiban untung karena mendapat pemain berkualitas.
Namun, keputusan Shaqiri tersebut justru dikecam oleh mantan kapten Bayern, Effenberg, yang mengaku heran dengan keputusan Shaqiri menerima pinangan Stoke.
Padahal, secara level dan kualitas tim, jelas Schalke berada di atas Stoke. Effenberg pun menyebut Shaqiri hanya mementingkan uang ketimbang prestasi.
"Saya tidak mengerti sama sekali dengan kepindahan Shaqiri ke Stoke. Anda tentu mendapat saran yang sangat buruk dengan pindah ke sana," tutur Effenberg seperti dikutip Sportsmole.
"Anda harus tanya pada diri sendiri di mana Anda bisa mencapai tujuan Anda sebagai seorang pesepakbola. Itu harusnya jadi tantangan. Schalke akan jadi klub yang sempurna untuk Shaqiri. Mendapat gaji 1 juta euro lebih banyak atau sedikit bukanlah masalah," lanjutnya.
"Ketika Anda mendapat gaji 6 juta euro di Stoke atau 3 juta euro di Schalke, Anda harusnya memilih yang kedua. Anda bermain di stadion yang hebat di Bundesliga, memenuhi hasrat Anda bermain lagi di Jerman untuk memperkuat klub hebat, yang bisa membantu Anda berkembang."
"Tapi Stoke? Ayolah, saya tidak mengerti apa yang dipikirkan si pemain, agen, orangtuanya, atau kakaknya. Ini memalukan dan sebuah kerjasama yang menyedihkan. Hanya karena mereka menawarkan uang lebih? Apakah uang itu yang terpenting bagi pesepakbola saat ini?."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar