Rabu, 12 Agustus 2015

Berita Bola Revolusi Kuning di Westfalenstadion

Berita Bola Revolusi Kuning di Westfalenstadion

sumber berita Revolusi Kuning di Westfalenstadion : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/48e9f2f5/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A80C120C144950A0C2990A0A480C740Crevolusi0Ekuning0Edi0Ewestfalenstadion/story01.htm
Jakarta - Musim panas 2015 adalah periode yang merisaukan buat pendukung Borussia Dortmund. Mereka menantikan bagaimana perubahan akan terjadi di Westfalenstadion sepeninggal Juergen Klopp.

Tujuh tahun bukan periode yang singkat untuk menghitung sebuah siklus di klub sepakbola. Tapi buat seluruh suporter Die Borussen, sepertinya baru kemarin mereka menyaksikan Juergen Klopp menandatangani kontrak setelah diboyong dari FSV Mainz 05.

Di sesi konferensi pers pertamanya Klopp menyebut satu kata yang lantas menjadi prinsip utama Dortmund mengusai Jerman dan menembus level elit Eropa. "Vollgasveranstaltung", sahut Klopp saat itu. Kata tersebut bisa diartikan sebagai 'periode kecepatan penuh'.

Dortmund finis keenam di musim perdana Klopp, dan naik satu anak tangga setahun berselang. Setelah itu Dortmund berhasil dua kali menjuarai Bundesliga, memutus dominasi Bayern Munich. Seperti dijanjikan Klopp di konferensi pers pertamanya, Dortmund dibuatnya bermain atraktif dengan tempo tinggi dan umpan-umpan cepat.

Klopp juga punya kharisma yang membuatnya jadi media darling bukan saja di Jerman tapi bahkan di Inggris, di mana pers terkenal kejam melempar kritik. Gurauan-gurauannya dinantikan wartawan di sesi konferensi pers. Penampilannya di pinggir lapangan, dengan kaca mata trendi dan janggut yang memenuhi separuh wajah, adalah daya tarik yang berbeda.

Tapi Klopp sudah pergi di musim panas lalu. Dia memutuskan beristirahat setahun setelah Dortmund lebih banyak menghabiskan musim di papan bawah, meski akhirnya bisa dapat tiket ke Eropa dengan finis di urutan tujuh.

Wajar kalau suporter Dortmund dibuat risau dengan kepergian Klopp. Dalam tujuh tahun terakhir, pria 48 tahun itu mempersembahkan tujuh gelar juara. Termasuk jadi runner up Liga Champions 2012/2013. Suporter Dortmund khawatir kalau mereka akan kembali ke 'masa kegelapan' yang dirasakan pada periode 2004 sampai 2007. Next

Nuhun for visit Revolusi Kuning di Westfalenstadion

Tidak ada komentar:

Posting Komentar