sumber berita Redknapp: Memphis Ikuti Jejak Robin van Persie atau Ryan Babel?' : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/48c96fb0/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A80C0A70C1543360C29863550C720Credknapp0Ememphis0Eikuti0Ejejak0Erobin0Evan0Epersie0Eatau0Eryan0Ebabel/story01.htm
London - Memphis Depay datang ke Inggris dan Manchester United dengan CV menjanjikan dan kepercayaan diri tinggi. Tetapi ia diingatkan tetap harus mampu memberi pembuktian di atas lapangan.
Memphis adalah salah satu rekrutan baru MU musim panas ini setelah didatangkan dari PSV, yang musim lalu dibantunya menjuarai Eredivisie dengan pemain Belanda 21 tahun tersebut menjadi topskorer liga dengan 22 gol.
Sementara di level internasional, Memphis telah menjalani 16 pertandingan dengan torehan tiga gol. Musim panas tahun lalu namanya bahkan masuk dalam daftar kandidat Pemain Muda Terbaik di Piala Dunia 2014.
Tak lama setelah memastikan kepindahan ke Old Trafford, Memphis langsung menyatakan tekadnya menjadi legenda MU--sesuatu yang dinilai sejumlah kalangan menyiratkan betapa besarnya ambisi sekaligus rasa percaya dirinya.
Memphis sendiri menjadi pemain kesekian yang datang ke Premier League setelah di musim sebelumnya merumput di Belanda. Sebut saja Robin van Persie, Marc Overmars, dan Ruud van Nistelrooy yang mampu memeriahkan kompetisi Inggris, walaupun ada pula pemain macam Ryan Babel yang relatif biasa-biasa saja walaupun sempat dinilai potensial. Jamie Redknapp, mantan bintang Liverpool yang kini menjadi pundit Sky Sports dan kolumnis Daily Mail, pun menuntut Memphis untuk membuktikan diri masuk ke gerbong yang mana.
"Sudah pasti ia kelihatannya menilai kemampuannya tinggi dan walaupun saya senang dengan rasa percaya dirinya, ia harus memberi pembuktian. Apakah ia jadi RVP berikutnya, atau malah jadi Ryan Babel berikutnya, yang datang ke Liverpool dengan janji-janji dan percaya diri tapi tak kunjung memberi bukti?" sebut Redknapp di Daily Mail.
"Pemain 21 tahun tersebut akan menuai perhatian tapi jalan dari Belanda (ke Inggris) dipenuhi oleh pemain-pemain yang tak bisa menyamai performanya seperti ketika tampil di Liga Belanda. Ia cukup punya kepercayaan diri dan walaupun ia membuat 39 gol dalam 64 partai liga (plus 26 penampilan sebagai pemain cadangan) untuk PSV, Manchester United amatlah berbeda."
"Yang pasti ia takkan mendapatkan jatah tendangan bebas atau penalti terlalu banyak," ucapnya memprediksi.
Nuhun for visit Redknapp: Memphis Ikuti Jejak Robin van Persie atau Ryan Babel?'
Memphis adalah salah satu rekrutan baru MU musim panas ini setelah didatangkan dari PSV, yang musim lalu dibantunya menjuarai Eredivisie dengan pemain Belanda 21 tahun tersebut menjadi topskorer liga dengan 22 gol.
Sementara di level internasional, Memphis telah menjalani 16 pertandingan dengan torehan tiga gol. Musim panas tahun lalu namanya bahkan masuk dalam daftar kandidat Pemain Muda Terbaik di Piala Dunia 2014.
Tak lama setelah memastikan kepindahan ke Old Trafford, Memphis langsung menyatakan tekadnya menjadi legenda MU--sesuatu yang dinilai sejumlah kalangan menyiratkan betapa besarnya ambisi sekaligus rasa percaya dirinya.
Memphis sendiri menjadi pemain kesekian yang datang ke Premier League setelah di musim sebelumnya merumput di Belanda. Sebut saja Robin van Persie, Marc Overmars, dan Ruud van Nistelrooy yang mampu memeriahkan kompetisi Inggris, walaupun ada pula pemain macam Ryan Babel yang relatif biasa-biasa saja walaupun sempat dinilai potensial. Jamie Redknapp, mantan bintang Liverpool yang kini menjadi pundit Sky Sports dan kolumnis Daily Mail, pun menuntut Memphis untuk membuktikan diri masuk ke gerbong yang mana.
"Sudah pasti ia kelihatannya menilai kemampuannya tinggi dan walaupun saya senang dengan rasa percaya dirinya, ia harus memberi pembuktian. Apakah ia jadi RVP berikutnya, atau malah jadi Ryan Babel berikutnya, yang datang ke Liverpool dengan janji-janji dan percaya diri tapi tak kunjung memberi bukti?" sebut Redknapp di Daily Mail.
"Pemain 21 tahun tersebut akan menuai perhatian tapi jalan dari Belanda (ke Inggris) dipenuhi oleh pemain-pemain yang tak bisa menyamai performanya seperti ketika tampil di Liga Belanda. Ia cukup punya kepercayaan diri dan walaupun ia membuat 39 gol dalam 64 partai liga (plus 26 penampilan sebagai pemain cadangan) untuk PSV, Manchester United amatlah berbeda."
"Yang pasti ia takkan mendapatkan jatah tendangan bebas atau penalti terlalu banyak," ucapnya memprediksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar