Jumat, 21 Agustus 2015

Berita Bola Pembenahan Inter di Semua Lini Harus Dilakukan Mancini

Berita Bola Pembenahan Inter di Semua Lini Harus Dilakukan Mancini

sumber berita Pembenahan Inter di Semua Lini Harus Dilakukan Mancini : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/4932151b/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A80C220C1228410C29984160C14820Cpembenahan0Einter0Edi0Esemua0Elini0Eharus0Edilakukan0Emancini/story01.htm
Internazionale Milan menjadi salah satu kesebelasan yang cukup sibuk pada bursa transfer musim panas 2015 ini. Menjelang Serie A kembali bergulir, nama-nama seperti Geoffrey Kondogbia, Jeison Murillo, Miranda, Martin Montoya, dan Stevan Jovetic diproyeksikan untuk menghuni skuat reguler Inter musim 2015/2016.

Total belanja lebih dari 60 juta euro ini, termasuk menebus Xherdan Shaqiri untuk kemudian dijual kembali, tentunya diharapkan bisa meningkatkan kualitas Inter yang musim lalu hanya mampu mengakhiri musim di peringkat delapan Serie A. Karena hal itu pula Inter gagal berlaga di kompetisi Eropa pada musim ini.

Sang allenatore, Roberto Mancini, masih dipercaya menangani skuat berjuluk La Beneamata itu. Agar musim ini tak berakhir tragis layaknya musim lalu Mancini pun memiliki rencana terhadap skuat Inter untuk musim depan, yang tentunya melibatkan para pemain barunya.

Pemain Baru Berkualitas untuk Serangan Lebih Efektif

Meski mengakhiri musim 2014/2015 di papan tengah, sebenarnya permainan Inter musim lalu tak seburuk prestasi mereka. Inter kerap menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang, namun buruk dalam penyelesaian akhir.

Menurut data yang dikumpulkan situs statistik whoscored, Inter merupakan kesebelasan yang memiliki penguasaan bola tertinggi di Serie A dengan rata-rata 59,9% per pertandingan. Jumlah ini lebih tinggi dari yang dikumpulkan AS Roma, Fiorentina, Juventus, dan Napoli secara berurutan.

Dengan tingkat penguasaan bola yang tinggi, Inter pun memiliki rataan tembakan ke gawang 16,2 kali per pertandingan. Jumlah yang sama dengan Fiorentina ini merupakan yang tertinggi kedua di bawah Napoli.

Dari dua data di atas setidaknya kita bisa menyimpulkan bahwa Inter sebenarnya lebih sering menguasai jalannya pertandingan denga upaya percobaan tembakan yang tak sedikit. Hanya saja, serangan demi serangan yang dilancarkan Inter ini tak terlalu efektif untuk menghasilkan gol.

Masih menurut whoscored, Inter tercatat telah melepaskan 615 kali tembakan sepanjang musim 2014/2015. Namun yang menjadi gol hanya 59 tembakan atau 9,6 % dari total seluruh tembakan. Jumlah ini lebih kecil dari Genoa (12,6%), Lazio (12,5%), Juventus (12%), Napoli (11%), atau Roma (10,3%). Bahkan efektivitas serangan Inter kalah oleh kesebelasan degradasi, Cesena, yang memiliki 9,9%  efektivitas serangan.

Salah satu masalahnya adalah hanya Mauro Icardi yang secara konsisten rajin membobol gawang lawan. Penyerang asal Argentina tersebut mencetak 22 gol di Serie A, yang menjadikannya pencetak gol terbanyak Serie A musim lalu--bersama Luca Toni.
Nuhun for visit Pembenahan Inter di Semua Lini Harus Dilakukan Mancini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar