Kamis, 20 Agustus 2015

Berita Bola Nuansa Haru dan Biru dalam Pemakaman Suharno di Blitar

Berita Bola Nuansa Haru dan Biru dalam Pemakaman Suharno di Blitar

sumber berita Nuansa Haru dan Biru dalam Pemakaman Suharno di Blitar : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/4922158a/sc/21/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A80C20A0C1318350C29965880C760Cnuansa0Eharu0Edan0Ebiru0Edalam0Epemakaman0Esuharno0Edi0Eblitar/story01.htm
Blitar - Tempat peristirahatan terakhir Suharno, pelatih Arema Cronus, di Makam Keluarga H. Sanimbar Desa Jabung, Kecamatan Talun Kabupaten Blitar membiru dengan iring-iringan dari Arema yang hendak memberikan penghormatan terakhir untuknya, Kamis (20/8/2015).

Suharno berpulang Rabu (19/8) malam kemarin. Jenazah kemudian disemayamkan lebih dulu di rumah duka di Desa Mandesan Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar, seraya menunggu kedatangan dr Dika Putra, putra Suharno yang saat itu sedang mendampingi latihan tim Bali United.

Kedatangan dr Dika Putra ke rumah duka pagi ini pun disambut nuansa haru. Aremania yang memadati lokasi pun tak kuasa menahan air mata ketika putra tunggal Suharno itu datang dengan dipapah pejabat Arema memasuki rumah duka.

Tepat pukul 10.30 WIB, jenazah diberangkatkan ke pemakaman keluarga dengan diiringi ratusan sepeda motor massa Aremania yang datang dari berbagai wilayah di Jawa Timur dan sekitar 30 mobil pengurus Arema. Warna biru pun mendominasi prosesi itu.

Hampir seluruh kru Arema juga hadir di pemakaman pria asal Klaten Jawa Tengah tersebut. Di antaranya striker Arema Christian Gonzales beserta keluarga, Bek Arema Fabiona Rosa Beltrama dan beberapa pemain inti Arema lainnya. Hanya dua pemain Arema yang absen yakni kiper Kurnia Mega yang sedang sakit di Jakarta dan pemain naturalisasi Victor Iqbonefo yang sedang dipinjamkan ke klub tim Thailand.

Suharno meninggal di usia 55 tahun karena serangan jantung saat dirawat di Puskesmas Pakisaji Kabupaten Malang. Ia meninggalkan seorang istri, Yuliati (52) dan putra semata wayang, dr Dika Putra, yang saat ini merupakan bagian dari tim medis Bali United. Suharno dimakamkan di Blitar atas kehendak istrinya karena Suharno yang yatim piatu itu lebih dekat dengan keluarga besar istrinya di Blitar.



Nuhun for visit Nuansa Haru dan Biru dalam Pemakaman Suharno di Blitar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar