sumber berita Mobil Kena Tembak, Pemain Fenerbahce Luput dari Cedera berkat Kaca Anti Peluru : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/48ec5a2b/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A80C120C1945230C2990A4790C730Cmobil0Ekena0Etembak0Epemain0Efenerbahce0Eluput0Edari0Ecedera0Eberkat0Ekaca0Eanti0Epeluru/story01.htm
Ankara - Pemain Fenerbahce Mehmet Topal dan seorang pemain muda dari klub tersebut mendapat musibah setelah mobil yang mereka naiki ditembak orang tak dikenal. Untungnya kedua pesepakbola tersebut lolos tanpa cedera berarti.
Menurut keterangan Fenerbahce, Topal jadi korban aksi penembakan tersebut ketika sedang mengemudi pulang ke rumah dari latihan tim. Pemain internasional Turki itu, dan pemain muda klub, diselamatkan oleh kaca anti peluru yang memang dipasang di mobilnya.
Setelah insiden tersebut, kedua pemain langsung lapor polisi untuk memberikan pernyataannya. Polisi menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan untuk menginvestigasi identitas para pelaku tindak kekerasan dengan senjata api itu.
"Ini merupakan serangan teroris. Kami mengutuk serangan dengan senjata api ke pemain kami ini dan berharap keadilan akan ditegakkan," sebut Fenerbahce dalam sebuah keterangan yang dikutip Reuters.
"Pemain-pemain kami untungnya melakukan perjalanan dengan sebuah kendaraan yang menggunakan kaca anti peluru," lanjut pernyataan tersebut.
Pada bulan April lalu bus tim Fenerbahce juga menjadi sasaran aksi penembakan dalam perjalanan ke bandara Trabzon. Saat itu supir bus tersebut terkena tembakan dan harus dirawat di rumah sakit. Setelah penembakan tersebut Federasi Sepakbola Turki membatalkan seluruh pertandingan selama sepekan. Kasus penembakan itu sendiri belum mendapat titik terang.
Nuhun for visit Mobil Kena Tembak, Pemain Fenerbahce Luput dari Cedera berkat Kaca Anti Peluru
Menurut keterangan Fenerbahce, Topal jadi korban aksi penembakan tersebut ketika sedang mengemudi pulang ke rumah dari latihan tim. Pemain internasional Turki itu, dan pemain muda klub, diselamatkan oleh kaca anti peluru yang memang dipasang di mobilnya.
Setelah insiden tersebut, kedua pemain langsung lapor polisi untuk memberikan pernyataannya. Polisi menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan untuk menginvestigasi identitas para pelaku tindak kekerasan dengan senjata api itu.
"Ini merupakan serangan teroris. Kami mengutuk serangan dengan senjata api ke pemain kami ini dan berharap keadilan akan ditegakkan," sebut Fenerbahce dalam sebuah keterangan yang dikutip Reuters.
"Pemain-pemain kami untungnya melakukan perjalanan dengan sebuah kendaraan yang menggunakan kaca anti peluru," lanjut pernyataan tersebut.
Pada bulan April lalu bus tim Fenerbahce juga menjadi sasaran aksi penembakan dalam perjalanan ke bandara Trabzon. Saat itu supir bus tersebut terkena tembakan dan harus dirawat di rumah sakit. Setelah penembakan tersebut Federasi Sepakbola Turki membatalkan seluruh pertandingan selama sepekan. Kasus penembakan itu sendiri belum mendapat titik terang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar