sumber berita Dikritik Mourinho, Eva Carneiro Dapat Banyak Dukungan : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/48e0a750/sc/13/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A80C110C1131550C29886690C720Cdikritik0Emourinho0Eeva0Ecarneiro0Edapat0Ebanyak0Edukungan/story01.htm
London - Jose Mourinho marah-marah di pinggir lapangan dan melontarkan kritik di sesi konferensi pers. Sasarannya adalah tim medis The Blues, yang disebut Mourinho 'tidak memahami aturan sepakbola'.
"Saya tidak senang dengan staff medis saya karena meski Anda adalah dokter dan sekretaris di bangku cadangan, Anda tetap harus memahami permainan ini. Anda harus tahu kalau (tim) Anda sudah kehilangan satu pemain dan jika Anda masuk ke dalam lapangan untuk membantu pemain, maka Anda harus memastikan kalau pemain itu mengalami cedera serius."
Pernyataan tersebut dilontarkan Mourinho dalam sesi konferensi pers usai Chelsea secara mengejutkan diimbangi Swansea City di Stamford Bridge. Bermain dengan 10 orang di babak kedua, setelah Thibaut Courtois dikartu merah, sang juara bertahan harus puas dengan skor 2-2.
Kemarahan dan kritik Mourinho itu berawal dari cedera yang dialami Eden Hazard di periode injury time babak kedua. Chelsea tengah menggempur pertahanan tamunya saat itu, demi memaksakan gol ketiga yang akan memberi mereka kemenangan.
Melihat Hazard terjatuh, dua petugas medis Chelsea langsung berlari ke dalam lapangan. Mereka adalah Eva Carneiro dan Jon Fearn. Carnerio merupakan dokter dan anggota tim medis Chelsea, wanita asal Gibraltar itu juga menduduki posisi asisten direktur medis. Sementara Fearn - yang dalam momen itu lebih dulu berlalu berlari masuk lapangan - merupakan physiotherapist tim utama The Blues.
Sesaat setelah Carneiro dan Fearn masuk lapangan, emosi Mourinho langsung pecah. Dia terlihat marah-marah dan meneriakkan sesuatu di technical area-nya.
Aturan Premier League menetapkan kalau saat anggota tim medis masuk lapangan maka pemain yang mendapat perawatan harus dibawa menepi. Meski cedera si pemain tidak serius, dia tetap harus dibawa keluar. Aturan tersebut dibuat untuk meminimalkan upaya tim atau pemain membuang-buang waktu.Next
Nuhun for visit Dikritik Mourinho, Eva Carneiro Dapat Banyak Dukungan
"Saya tidak senang dengan staff medis saya karena meski Anda adalah dokter dan sekretaris di bangku cadangan, Anda tetap harus memahami permainan ini. Anda harus tahu kalau (tim) Anda sudah kehilangan satu pemain dan jika Anda masuk ke dalam lapangan untuk membantu pemain, maka Anda harus memastikan kalau pemain itu mengalami cedera serius."
Pernyataan tersebut dilontarkan Mourinho dalam sesi konferensi pers usai Chelsea secara mengejutkan diimbangi Swansea City di Stamford Bridge. Bermain dengan 10 orang di babak kedua, setelah Thibaut Courtois dikartu merah, sang juara bertahan harus puas dengan skor 2-2.
Kemarahan dan kritik Mourinho itu berawal dari cedera yang dialami Eden Hazard di periode injury time babak kedua. Chelsea tengah menggempur pertahanan tamunya saat itu, demi memaksakan gol ketiga yang akan memberi mereka kemenangan.
Melihat Hazard terjatuh, dua petugas medis Chelsea langsung berlari ke dalam lapangan. Mereka adalah Eva Carneiro dan Jon Fearn. Carnerio merupakan dokter dan anggota tim medis Chelsea, wanita asal Gibraltar itu juga menduduki posisi asisten direktur medis. Sementara Fearn - yang dalam momen itu lebih dulu berlalu berlari masuk lapangan - merupakan physiotherapist tim utama The Blues.
Sesaat setelah Carneiro dan Fearn masuk lapangan, emosi Mourinho langsung pecah. Dia terlihat marah-marah dan meneriakkan sesuatu di technical area-nya.
Aturan Premier League menetapkan kalau saat anggota tim medis masuk lapangan maka pemain yang mendapat perawatan harus dibawa menepi. Meski cedera si pemain tidak serius, dia tetap harus dibawa keluar. Aturan tersebut dibuat untuk meminimalkan upaya tim atau pemain membuang-buang waktu.Next
Tidak ada komentar:
Posting Komentar