Kamis, 13 Agustus 2015

Berita Bola The Curious Case of Memphis Depay

Berita Bola The Curious Case of Memphis Depay

sumber berita The Curious Case of Memphis Depay : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/48f9650c/sc/12/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A80C140C120A0A430C29920A290C14820Cthe0Ecurious0Ecase0Eof0Ememphis0Edepay/story01.htm
Dalam sebuah acara bincang-bincang bola di sebuah channel pekan ini, saya mendapatkan pertanyaan: "Siapa debutan yang belum cukup oke di pekan pertama Premier League?" Saya lalu menjawab: Memphis Depay.

Tunggu dulu, jangan keburu misuh-misuh. Memphis memang tidak tampil jelek-jelek amat. Oleh karenanya, frasa "belum cukup oke" tersebut perlu ditilik baik-baik.

Pada laga melawan Tottenham Hotspur pekan lalu, Memphis memang sempat memperlihatkan kebrilianannya dalam mengolah bola. Dia juga berani melepaskan tembakan, di mana dia melakukan 3 attempts sepanjang 67 menit bermain. Di luar itu, ia juga berperan dalam terciptanya gol Manchester United ke gawang Spurs.

Dalam proses terciptanya gol tersebut, Memphis-lah yang menerima bola dari Juan Mata, sebelum akhirnya ia melepaskan operan kepada Ashley Young. Pada kelanjutannya, Young mengirim umpan kepada Wayne Rooney dan bola pun diserobot oleh Kyle Walker sehingga lahirlah gol bunuh diri.

Tapi, seperti yang tertulis di air muka Memphis ketika digantikan Ander Herrera, dia bisa tampil lebih baik lagi hari itu.

Posisi Memphis

Ada beberapa alasan mengapa Memphis tidak tampil maksimal pada debutnya di Premier League. Salah satunya adalah penempatan posisinya sebagai gelandang serang di belakang penyerang. Ini tidak mengagetkan, kalau patokannya adalah pertandingan-pertandingan pramusim United, di mana Memphis dimainkan di posisi yang sama.

Namun, jika melihat posisi terbaiknya, termasuk ketika bermain di Piala Dunia 2014 --di bawah arahan Louis van Gaal juga-- Memphis selayaknya dimainkan sebagai penyerang sayap sebelah kiri ataupun sayap kiri.

Dari posisi tersebut, Memphis bisa bergerak lebih bebas. Entah itu melakukan cutting inside dari sisi sayap ataupun melepaskan umpan. Terlebih, kemampuan dribelnya cukup baik.

Di Eredivisie, Memphis mendapatkan "berkah" dengan banyaknya ruang di pertahanan lawan. Kemewahan yang sama tidak akan sering-sering dia dapatkan di Premier League. Apalagi bek-bek Premier League juga terbiasa beradu fisik.
Nuhun for visit The Curious Case of Memphis Depay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar